Pernyataan sikap PGRI
yang dibacakan oleh perwakilan guru pengurus PGRI Jawa Barat, di depan Menteri
Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (atas nama Presiden) Puan
Maharani, Ketua DPD RI Irman Gusman, dan juga dihadiri oleh beberapa gubernur
dan bupati serta 115.000 guru dari seluruh Tanah Air di GBK, Jakarta, Minggu 13
Desember 2015. Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus
Besar PGRI Sulistiyo dan sekretaris PGRI, M, Qudrat Nugraha.
1. Mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas kehidupan bangsa.
2. Siap membantu pemerintah dan pemerintah daerah
dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan profesionalisme dan
kinerja guru guna melaksankan revolusi mental, pengembangan karakter dan
potensi peserta didik.
3. Mendukung upaya pencegahan dan pembrantasan
korupsi serta menyeru kepada para guru agar aktif memberikan pendidikan
anti korupsi dan anti narkoba.
4. Mendesak pemerintah dan pemerintah daerah
untuk memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan guru non-PNS.
5. Menolak segala kebijakan dan peraturan serta
upaya-upaya yang dilakukan guna menghapus dan/atau mempersulit pemberian
tunjangan profesi guru (TPG), menghambat pelaksanaan sertifikasi, kenaikan
pangkat dan karir, serta pengembangan profesi guru.
6.
Menolak segala bentuk intimidasi, terkanan,
ancaman yang mengganggu profesionalisme, kinerja, dan aktivitas organisasi
profesi guru.
No comments:
Post a Comment